Berikut ini adalah 11 Pemain Sepakbola Muda Terbaik Dunia 2012. 11 pemain ini diambil tiap-tiap posisi dengan menggunakan formasi 3-4-3 dan mencantumkan pemain pelapisnya, dengan catatan pemain-pemain tersebut baru bersinar di tahun 2012 ini.
Goalkeeper
1. Vito Mannone (Arsenal/Italia)
Awal musim 2012-2013, Arsene Wenger sempat dilanda kebingungan setelah penjaga gawang utama Arsenal, yaitu Wojciech Sczcesny mengalami cedera. Di saat bersamaan, kiper pelapis Lukasz Fabianski juga mengalami cedera. Wenger pun tidak punya pilihan lain selain mempercayakan kiper mudanya, Vito Mannone untuk mengawal gawang Arsenal. Hasilnya ternyata tidak buruk, bahkan bisa dibilang sangat baik. Mannone beberapa kali membuat penyelamatan penting dan sering menorehkan clean sheet. Bahkan saat Sczcesny sudah pulih dari cedera, Mannone masih terus diberi kepercayaan tampil oleh Wenger.
Cadangan :
Mattia Perin (Pescara/Italia)
Thibaut Courtois (Atletico/Belgia)
Defender
2. Martin Montoya (Barcelona/Spanyol)
Akademi sepakbola junior Barcelona yang dikenal dengan La Masia memang sudah terkenal sering mencetak pemain-pemain muda berbakat. Martin Montoya adalah salah satunya. Pada musim ini, Montoya dipromosikan ke tim senior dan ia membayar tuntas kepercayaan itu. Montoya yang berposisi sebagai bek kanan ini kerap tampil musim ini setelah Dani Alves yang megisi pos itu kerap dilanda cedera. Penampilan apiknya membuatnya dipanggil untuk memperkuat timnas senior Spanyol untuk pertama kalinya.
3. Steven Caulker (Tottenham/Inggris)
Cederanya Michael Dawson dan Benoit Assou-Ekotto di awal musim membuat pelatih baru Tottenham, yaitu Andre Villa-Boas bingung. Ia pun bereksperimen dengan memasang bek muda Steven Caulker berduet dengan bek senior, William Gallas. Hasilnya, Caulker tampil brillian. Ia memiliki kemampuan marking dan heading yang bagus. Caulker juga sempat memperkuat timnas Inggris dan langsung mencetak gol debutnya.
4. Bruno Martins Indi (Feyenoord/Belanda)
Bruno Martins Indi merupakan pemain didikan akademi Feyenoord. Pemain asal Belanda ini memang menunjukkan potensi sebagai pemain hebat. Kemampuannya menjaga daerah pertahanan membuat ia kini menjadi bek andalan timnas Belanda meski ia masih muda. Martins Indi juga telah membuat 3 gol internasional selama 2012 meski posisinya adalah pemain bertahan.
Cadangan :
Carl Jenkinson (Arsenal/Inggris)
Marc Bartra (Barcelona/Spanyol)
Mapou Yanga-Mbiwa (Newcastle/Prancis)
Luca Marrone (Juventus/Italia)
Jetro Willems (PSV/Belanda)
Midfielder
5. Paul Pogba (Juventus/Prancis)
Setelah sempat berkonflik dengan pelatih Sir Alex Ferguson, pemain muda Manchester United, Paul Pogba akhirnya pindah ke Juventus. Pogba memang disebut Fergie sebagai pemain muda yang memiliki talenta brilliant. Bersama Juventus, Pogba diplot untuk melapis trio Pirlo-Vidal-Marchisio. Namun saat diberi kesempatan tampil, Pogba selalu mengundang decak kagum. Gaya permainannya yang elegan mengingatkan kita pada Patrick Vieira. Pogba sudah mencetak 4 gol dan turut membawa Juventus memuncaki klasemen Liga Italia hingga akhir 2012 dan lolos ke babak 16 besar Liga Champions.
6. Marco Verratti (PSG/Italia)
Marco Verratti menjadi pemain kunci Pescara saat promosi dari Serie-B ke Serie-A pada musim 2011-2012. Sempat dikabarkan akan pindah ke Juventus, Marco Verratti akhirnya memutuskan untuk pindah ke klub kaya baru Prancis, PSG. Kemampuan dan skill Verratti sebagai playmaker membuatnya banyak disamakan dengan Andrea Pirlo. Verratti juga beberapa kali dipanggil untuk memperkuat timnas senior Italia.
7. Raheem Sterling (Liverpool/Inggris)
Raheem Sterling adalah salah satu pemain sayap masa depan Inggris. Musim ini, Sterling telah dipromosikan ke tim senior Liverpool. Ia menjadi andalan di sayap Liverpool. Penampilan apiknya membuatnya mendapat panggilan pertama di timnas senior Inggris. Sterling sebenarnya memiliki opsi untuk membela timnas Jamaika karena ia juga memiliki darah Jamaika. Tapi ternyata ia lebih memilih untuk memperkuat timnas Inggris dibandingkan timnas Jamaika.
8. Alex-Oxlade Chamberlain (Arsenal/Inggris)
Setelah musim lalu sempat beberapa kali diturunkan Arsene Wenger, musim ini Alex Oxlade Chamberlain lebih banyak diturunkan dan diberi kepercayaan. Sebuah keputusan yang berani mengingat Chamberlain baru berusia 18 tahun. Namun kemampuannya memang tidak bisa dianggap remeh. Chamberlain bahkan terpilih dalam 23 skuad yang dibawa Inggris di Piala Eropa 2012 lalu. Pemain berjuluk The Ox ini diproyeksikan untuk mengisi posisi sayap Arsenal dan Inggris di masa depan.
Cadangan :
Julian Draxler (Schalke/Jerman)
Oriol Romeu (Chelsea/Spanyol)
Mateo Kovacic (Inter Milan/Kroasia)
Allen Halilovic (Dinamo Zagreb/Kroasia)
Jonjo Shelvey (Liverpool/Inggris)
Forward
9. Stephan El Shaarawy (AC Milan/Italia)
Belakangan nama Stephan El Shaarawy banyak dibicarakan dan dibandingkan dengan pemain-pemain hebat seperti Lionel Messi atau Cristiano Ronaldo. Mungkin banyak yang lupa bahwa El Shaarawy masih berusia 20 tahun dan belum genap 2 musim bermain di kasta tertinggi Italia bersama AC Milan. Musim 2012-2013 seakan menjadi titik balik El Shaarawy. Kepergian Zlatan Ibrahimovic dan cederanya beberapa pemain kunci membuatnya menjadi andalan di lini depan AC Milan. Hasilnya melebihi ekspetasi. Pemain berjuluk Little Pharaoh ini memimpin daftar top skorer Liga Italia dengan gelontoran gol-golnya
10. Cristian Tello (Barcelona/Spanyol)
Cristian Tello adalah salah satu jebolan La Masia yang sukses menembus tim inti Barcelona musim ini. Kemampuan dribble-nya adalah salah satu nilai positif bagi pemain asal Spanyol ini. Tello tak canggung bekerjasama dengan pemain sekelas Lionel Messi, Andres Iniesta atau Xavi Hernandez. Bahkan belakangan, Tello mulai menggusur posisi David Villa yang belum menemukan performa terbaiknya usai cedera panjang.
11. Wilfred Zaha (Crystal Palace/Inggris)
Wilfred Zaha adalah pemain asal Inggris keturunan Inggris dan Pantai Gading. Ia bermain bersama klub divisi 1 Inggris, Crystal Palace. Meski begitu, ia berhasil menarik perhatian dunia berkat permainan gemilangnya. Zaha yang baru saja mendapat panggilan timnas senior Inggris pertamanya kini menjadi salah satu wonderkid paling diincar. Tak kurang, Real Madrid, Arsenal dan Manchester City berminat untuk merekrut Wilfred Zaha dengan iming-iming gaji besar dan kompetisi yang lebih bergengsi.
Cadangan :
Lorenzo Insigne (Napoli/Italia)
M'Baye Niang (AC Milan/Prancis)
Viktor Fischer (Ajax/Denmark)
Jese Rodriguez (Real Madrid/Spanyol)
Alvaro Morata (Real Madrid/Spanyol)
Goalkeeper
1. Vito Mannone (Arsenal/Italia)
Awal musim 2012-2013, Arsene Wenger sempat dilanda kebingungan setelah penjaga gawang utama Arsenal, yaitu Wojciech Sczcesny mengalami cedera. Di saat bersamaan, kiper pelapis Lukasz Fabianski juga mengalami cedera. Wenger pun tidak punya pilihan lain selain mempercayakan kiper mudanya, Vito Mannone untuk mengawal gawang Arsenal. Hasilnya ternyata tidak buruk, bahkan bisa dibilang sangat baik. Mannone beberapa kali membuat penyelamatan penting dan sering menorehkan clean sheet. Bahkan saat Sczcesny sudah pulih dari cedera, Mannone masih terus diberi kepercayaan tampil oleh Wenger.
Cadangan :
Mattia Perin (Pescara/Italia)
Thibaut Courtois (Atletico/Belgia)
Defender
2. Martin Montoya (Barcelona/Spanyol)
Akademi sepakbola junior Barcelona yang dikenal dengan La Masia memang sudah terkenal sering mencetak pemain-pemain muda berbakat. Martin Montoya adalah salah satunya. Pada musim ini, Montoya dipromosikan ke tim senior dan ia membayar tuntas kepercayaan itu. Montoya yang berposisi sebagai bek kanan ini kerap tampil musim ini setelah Dani Alves yang megisi pos itu kerap dilanda cedera. Penampilan apiknya membuatnya dipanggil untuk memperkuat timnas senior Spanyol untuk pertama kalinya.
3. Steven Caulker (Tottenham/Inggris)
Cederanya Michael Dawson dan Benoit Assou-Ekotto di awal musim membuat pelatih baru Tottenham, yaitu Andre Villa-Boas bingung. Ia pun bereksperimen dengan memasang bek muda Steven Caulker berduet dengan bek senior, William Gallas. Hasilnya, Caulker tampil brillian. Ia memiliki kemampuan marking dan heading yang bagus. Caulker juga sempat memperkuat timnas Inggris dan langsung mencetak gol debutnya.
4. Bruno Martins Indi (Feyenoord/Belanda)
Bruno Martins Indi merupakan pemain didikan akademi Feyenoord. Pemain asal Belanda ini memang menunjukkan potensi sebagai pemain hebat. Kemampuannya menjaga daerah pertahanan membuat ia kini menjadi bek andalan timnas Belanda meski ia masih muda. Martins Indi juga telah membuat 3 gol internasional selama 2012 meski posisinya adalah pemain bertahan.
Cadangan :
Carl Jenkinson (Arsenal/Inggris)
Marc Bartra (Barcelona/Spanyol)
Mapou Yanga-Mbiwa (Newcastle/Prancis)
Luca Marrone (Juventus/Italia)
Jetro Willems (PSV/Belanda)
Midfielder
5. Paul Pogba (Juventus/Prancis)
Setelah sempat berkonflik dengan pelatih Sir Alex Ferguson, pemain muda Manchester United, Paul Pogba akhirnya pindah ke Juventus. Pogba memang disebut Fergie sebagai pemain muda yang memiliki talenta brilliant. Bersama Juventus, Pogba diplot untuk melapis trio Pirlo-Vidal-Marchisio. Namun saat diberi kesempatan tampil, Pogba selalu mengundang decak kagum. Gaya permainannya yang elegan mengingatkan kita pada Patrick Vieira. Pogba sudah mencetak 4 gol dan turut membawa Juventus memuncaki klasemen Liga Italia hingga akhir 2012 dan lolos ke babak 16 besar Liga Champions.
6. Marco Verratti (PSG/Italia)
Marco Verratti menjadi pemain kunci Pescara saat promosi dari Serie-B ke Serie-A pada musim 2011-2012. Sempat dikabarkan akan pindah ke Juventus, Marco Verratti akhirnya memutuskan untuk pindah ke klub kaya baru Prancis, PSG. Kemampuan dan skill Verratti sebagai playmaker membuatnya banyak disamakan dengan Andrea Pirlo. Verratti juga beberapa kali dipanggil untuk memperkuat timnas senior Italia.
7. Raheem Sterling (Liverpool/Inggris)
Raheem Sterling adalah salah satu pemain sayap masa depan Inggris. Musim ini, Sterling telah dipromosikan ke tim senior Liverpool. Ia menjadi andalan di sayap Liverpool. Penampilan apiknya membuatnya mendapat panggilan pertama di timnas senior Inggris. Sterling sebenarnya memiliki opsi untuk membela timnas Jamaika karena ia juga memiliki darah Jamaika. Tapi ternyata ia lebih memilih untuk memperkuat timnas Inggris dibandingkan timnas Jamaika.
8. Alex-Oxlade Chamberlain (Arsenal/Inggris)
Setelah musim lalu sempat beberapa kali diturunkan Arsene Wenger, musim ini Alex Oxlade Chamberlain lebih banyak diturunkan dan diberi kepercayaan. Sebuah keputusan yang berani mengingat Chamberlain baru berusia 18 tahun. Namun kemampuannya memang tidak bisa dianggap remeh. Chamberlain bahkan terpilih dalam 23 skuad yang dibawa Inggris di Piala Eropa 2012 lalu. Pemain berjuluk The Ox ini diproyeksikan untuk mengisi posisi sayap Arsenal dan Inggris di masa depan.
Cadangan :
Julian Draxler (Schalke/Jerman)
Oriol Romeu (Chelsea/Spanyol)
Mateo Kovacic (Inter Milan/Kroasia)
Allen Halilovic (Dinamo Zagreb/Kroasia)
Jonjo Shelvey (Liverpool/Inggris)
Forward
9. Stephan El Shaarawy (AC Milan/Italia)
Belakangan nama Stephan El Shaarawy banyak dibicarakan dan dibandingkan dengan pemain-pemain hebat seperti Lionel Messi atau Cristiano Ronaldo. Mungkin banyak yang lupa bahwa El Shaarawy masih berusia 20 tahun dan belum genap 2 musim bermain di kasta tertinggi Italia bersama AC Milan. Musim 2012-2013 seakan menjadi titik balik El Shaarawy. Kepergian Zlatan Ibrahimovic dan cederanya beberapa pemain kunci membuatnya menjadi andalan di lini depan AC Milan. Hasilnya melebihi ekspetasi. Pemain berjuluk Little Pharaoh ini memimpin daftar top skorer Liga Italia dengan gelontoran gol-golnya
10. Cristian Tello (Barcelona/Spanyol)
Cristian Tello adalah salah satu jebolan La Masia yang sukses menembus tim inti Barcelona musim ini. Kemampuan dribble-nya adalah salah satu nilai positif bagi pemain asal Spanyol ini. Tello tak canggung bekerjasama dengan pemain sekelas Lionel Messi, Andres Iniesta atau Xavi Hernandez. Bahkan belakangan, Tello mulai menggusur posisi David Villa yang belum menemukan performa terbaiknya usai cedera panjang.
11. Wilfred Zaha (Crystal Palace/Inggris)
Wilfred Zaha adalah pemain asal Inggris keturunan Inggris dan Pantai Gading. Ia bermain bersama klub divisi 1 Inggris, Crystal Palace. Meski begitu, ia berhasil menarik perhatian dunia berkat permainan gemilangnya. Zaha yang baru saja mendapat panggilan timnas senior Inggris pertamanya kini menjadi salah satu wonderkid paling diincar. Tak kurang, Real Madrid, Arsenal dan Manchester City berminat untuk merekrut Wilfred Zaha dengan iming-iming gaji besar dan kompetisi yang lebih bergengsi.
Cadangan :
Lorenzo Insigne (Napoli/Italia)
M'Baye Niang (AC Milan/Prancis)
Viktor Fischer (Ajax/Denmark)
Jese Rodriguez (Real Madrid/Spanyol)
Alvaro Morata (Real Madrid/Spanyol)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar