Untuk pertama kalinya Mika bertemu dengan Hiro, saat itu Mika belum menyadari akan takdir cintanya bersama Hiro.
Cerita berawal dari Hiro yang menemukan HP nya Mika dan mengembalikannya dengan cara yang unik.
Hiro menghapus semua kontak dan inbox HP Mika. Hiro tetap menyembunyikan statusnya dan terus menelfon Mika setiap hari.
Mika penasaran atas jati diri si penelfon itu, akhirnya mereka janjian untuk ketemu. Betapa syoknya mika ternyata cowok itu adalah Hiro, seorang cowok berandalan disekolahnya. Padahal Hiro sudah memberikan bunga untuk Mika, tapi Mika tetap pergi.
Namun, pulang sekolah ia menemukan sisi lain dari seorang Hiro, ia sedang menanam bunga dan memberikan efek pelangi untuk Mika. Mika tersenyum kepada Hiro.
Untuk pertama kalinya Hiro mengajak Mika bolos sekolah dan mengajaknya pulang kerumah.
Disana mereka melakukan hal yang seharusnya tidak mereka lakukan
Hiro marah besar, dan pergi mendatangi pemerkosa Mika dan menghajar mereka babak belur, tak sampai disitu saja ia menyeret mantannya itu kehadapan Mika.
Mantannya Hiro makin menggila, ia meneror Mika dengan mencoret2 semua papan tulis seluruh kelas dan mengatakan bahwa Mika dapat dipesan. Hiro marah besar dan mendatangi seluruh kelas dan menghapusnya paksa.
Melihat hal itu membuat Mika semakin yakin bahwa Hiro memang benar2 mencintainya. Mika dan Hiro melakukan hal itu lagi sampai Mika benar2 hamil anaknya Hiro.
Hiro mengecet rambutnya menjadi hitam agar mendapat restu orang tua Mika untuk menjadi istrinya.
Tapi, mantannya Hiro mendorong Mika hingga terjatuh dan keguguran. Tanggal itu tanggal 24 Desember.
Hiro dan Mika menaruh kenangan tentang bayinya pada tempat yang sama saat Hiro menanam bunga untuk Mika dulu. Sekarang ia menaruh semua kenangan tentang bayinya ditempat itu. Dan berjanji setiap tanggal 24 mereka akan selalu ketempat itu untuk mendoakan bayinya.
Hiro meminta putus kepada Mika. Mika tidak terima dan terus meminta Hiro untuk balik. Tapi semua sia2.
Tanggal 24 berikutnya Mika kembali ketempat itu, tapi ia melihat boneka salju diatas sana, ia yakin Hiro datang juga kesitu.
Mika akhirnya menemukan seorang cowok seniornya yang sekarang malah menjadi pacarnya. Mika sudah lelah dengan Hiro karena ia tahu sudah tidak ada harapan lagi dengan Hiro.
24 desember berikutnya ia datang ketempat itu. Mika bertemu lagi dengan Hiro. Hiro pergi dan Mika mengejarnya saat itu Mika bingung jalan mana yang ia pilih, kekanan ia akan mengejar Hiro, tapi kekiri ia akan bertemu dengan pacarnya yang sudah menerimanya apa adanya. Karena pertimbangan ia akhirnya memilih pacarnya dan tidak memilih jalan untuk mengejar Hiro.
24 desember berikutnya, ia malah ketemu dengan temannya Hiro. Ia mengatakan bahwa ia disuruh Hiro untuk kesana setiap tahun 24 karena Hiro sudah tak mungkin lagi kesitu. Ia mengatakan bahwa Hiro terkena penyakit kanker sejak 2 tahun lalu. Makanya ia memilih untuk meninggalkan Mika karena tahu itu akan menyakitkan untuk Mika.
Mika mendatangi Hiro dan terpaksa meninggalkan pacarnya. Dan pergi menemui Hiro. Mulai saat itu dia terus menjaga Hiro.
Mika mengurung diri dikamar, ibunya datang dan memberikan buku harian itu untuk Mika. Mika tak berani membaca bukunya itu, hingga bukunya terjatuh saat ia akan bunuh diri dan membacanya. Mika membaca seluruhnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar