Berada di lokasi ini seolah-olah kita sedang hidup dan tinggal pada jaman Fred Flinstones si manusia gua. Semuanya serba dari batu yang berwarna abu-abu kecokelatan.
Cappadocia berupa struktur kota bawah tanah (underground city), yang memiliki bangunan sampai dengan tingkat 11 ke bawah. Kota bawah tanah di Cappadocia ini mampu menjadi tempat tinggal bagi ribuan keluarga dengan jumlah anggota keluarga sampai dengan 50.000 orang. Tak heran jika Cappadocia masuk dalam salah satu jajaran UNESCO World Heritage Site.
Lokasi Cappadocia Turki
Cappadocia atau dalam bahasa lokalnya Kapadokya adalah sebuah daerah di wilayah tengah Turki di Provinsi Nevşehir yang berarti Land of Beautiful Horses. Tempat ini sudah sangat mendunia dan sering keluar-masuk rekomendasi Lonely Planet untuk berlibur. Cappadocia terletak sekitar 200 mil di selatan Ankara, ibukota Republik Turki dan membentang antara Gunung Taurus dan Laut Hitam. Cappadocia berjarak tempuh 12 jam dari Istanbul jika menggunakan bus dan sekitar 5-6 jam dari Ankara.
Permukaan Cappadocia terdiri dari dataran tinggi di atas 1000 meter di ketinggian yang dikelilingi oleh puncak gunung berapi, dengan Gunung Erciyes (Argaeus kuno) di dekat Kayseri (Kaisarea kuno) menjadi titik tertinggi pada ketinggian 3916 meter. Pada bagian selatan, Pegunungan Taurus membentuk batas dengan Cilicia dan Cappadocia terpisah dari Laut Mediterania. Pada bagian barat, Cappadocia berbatasan dengan daerah historis Lycaonia ke barat daya, dan Galatia ke arah barat laut.
Pesisir Laut Hitam memisahkan Cappadocia dari Pontus dan Laut Hitam, sedangkan untuk Cappadocia timur berbatasan dengan Eufrat atas, sebelum sungai yang membelok ke arah tenggara mengalir ke Mesopotamia, dan dataran tinggi Armenia. Karena lokasinya di pedalaman dan dataran tinggi, Cappadocia memiliki iklim yang mencolok dengan musim panas yang kering dan gersang serta musim dingin yang bersalju. Curah hujan jarang dan sebagian besar wilayah berupa setengah-gersang.
Sejarah tempat tinggal bawah tanah di Cappadocia Turki
Kota ini dulunya ditemukan dan dibentuk oleh bangsa Het dari kerajaaan Hittites lebih dari 3.000 tahun yang lalu. Kerajaan Hittites merupakan salah satu imperium termaju di dunia kuno yang berkuasa dari 1700 SM sampai 1190 SM.
Kondisi geografis wilayah Cappadocia yang berupa batu karang lembut memudahkan warga setempat membuat gua-gua besar sebagai tempat berlindung. Proses erosi alami oleh tenaga angin dan air berlangsung secara terus-menerus di perbukitan Cappadocia. Gejala alam ini menghaluskan permukaan atap-atap rumah sehingga terlihat mirip dengan sarang semut. Peristiwa erosi alam ini menghasilkan pemandangan alam yang indah. Pemukinan bawah tanah di Cappadocia saat ini menjadi salah satu tempat wisata terindah di Turki. Setiap wisatawan yang berkunjung ke Kapadokya berkesempatan mengabadikan gambar tempat wisata yang mengagumkan.
Pengembangan pariwisata Cappadocia Turki
Pemerintah Turki membangun dan memelihara kawasan wisata Cappadocia dengan sangat baik. Meskipun terletak di pedalaman, Turki membangun Cappadocia dengan jaringan transportasi bus, kereta api, dan penerbangan dari kota Ankara dan Istanbul. Wilayah Cappadocia yang dikelilingi beberapa kota, seperti Hacibektas, Aksaray, Nigde, dan Kayseri, bisa didatangi sepanjang tahun.
Jika ingin menikmati puncak musim dingin dimana wilayah ini diselimuti oleh salju, sebaiknya sahabat datang pada bulan Januari. Namun jika ingin menikmati seutuhnya, sebaiknya datang di puncak musim panas di bulan Juni, di mana pada saat itu kawasan ini akan sangat ramai sekali dengan pengunjung karena merupakan musim liburan sekolah.
Cappadocia Turki sekarang sudah menjadi tempat wisata alam yang diandalkan oleh negara Turki. Pemukiman bawah tanah tersebut juga menjadi tempat wisata pendidikan karena ribuan pelajar dari seluruh penjuru dunia melakukan penelitian disana. Untuk menikmati keindahan tempat wisata di Turki ini, cara yang paling tepat adalah berkeliling dari atas ketinggian bukit dengan menggunakan balon udara. Setiap pagi, balon-balon udara sudah dipersiapkan untuk mengantarkan para wisatawan ke angkasa.
Pemandangan Cappadocia terlihat sangat menakjubkan seperti yang ditawarkan para pemandu wisata. Cappadocia memang terlihat seperti bulan di permukaan bumi. Ribuan hektar wilayah Cappadocia yang didominasi dengan bebatuan dan tanpa satu pohon pun terlihat seperti permukaan bulan.
Cappadocia salah satu tujuan utama wisatawan ke Turki pemandangannya bagaikan di negeri dongeng. Kontur tanah dan formasi bebatuannya di tempat ini unik, menyerupai permukaan bulan.
BalasHapus