Sabtu, 07 September 2013

10 Pemain Berbakat Paling Mengecewakan

Inilah daftar 10 pemain yang memiliki potensi cerah namun ternyata gagal bersinar pada akhirnya.

1. Freddy Adu
Memulai karir profesionalnya pada usia 14 tahun di MLS dirinya digadang – gadang akan menjadi bintang sepakbola masa depan yang dimiliki oleh Amerika Serikat, bahkan tidak sedikit orang yang yakin jika Adu merupakan titisan dari legenda sepakbola asal Brasil Pele. Talentanya sendiri terdengar hingga ranah Eropa, dan salah satu raksasa sepakbola asal Portugal Benfica akhirnya berhasil merekrut Adu. Namun semusim berada disana sang pemain ternyata tampil tidak maksimal dan terpaksa menjalani beberapa musim sebagai pemain pinjaman. Setelah beberapa musim di Eropa akhirnya sang pemain tampak tidak bisa bersaing dan harus kembali ke MLS untuk meneruskan karir sepakbolanya. 

2. Ricardo Quaresma
Digadang – gadang sebagai talenta muda berbakat asal Portugal, Ricardo Quaresma sempat bermain di beberapa klub besar Eropa namun pada kenyataannya pemain yang memiliki gaya bermain seperti Cristiano Ronaldo ini gagal tampil menawan dan akhirnya tersisih dari belantara sepakbola Eropa. Sekarang diusianya yang ke 29 sang pemain sendiri dicap sebagai pemain yang gagal mencapai potensi terbesarnya, penampilan Quaresma sendiri dinilai lebih mengkilap jika ia membela tim – tim medioker.

3.Kerlon
Kerlon merupakan pemain gelandang asal Brasil yang namanya terkenal setelah membela tim muda Brasil dan klub Cruzeiro, Pemain yang terkenal dengan ‘dribel singa luat’ nya ini memang memiliki bakat yang unik dimana ia bisa berlari dengan kecepatan penuh sambil terus menerus menyundul bola. Tapi meskipun dia disebut-sebut sebagai salah satu pemain dengan bakat terbesar dalam sepak bola Brasil, Kerlon akhirnya tidak bisa terus mengembangkan performanya, sang pemain seringkali harus berjuang dengan cedera sehingga kehilangan bentuk permainan terbaiknya.

4.Eric Djemba – djemba
Klub raksasa Inggris Manchester United mendatangkan gelandang asal Kamerun Eric Djemba-Djemba dari Nantes, pembelian ini cukup mengejutkan karena usai sang pemain yang masih sangat muda. Setelah penampilan awal yang menjanjikan di Old Trafford, setelah itu ia tidak pernah bisa tampil maksimal bersama skuad asuhan Sir Alex Ferguson tersebut. Sempat dipinjamkan ke Aston Villa namun itupun tidak berhasil membuat Eric kembali bersinar. Sekarang ini ia bermain di Israel dengan Hapoel Tel Aviv.

5.Anthony Vanden Borre
Anthony Vanden Borre seharusnya menjadi salah satu bintang berikutnya di Eropa, ia menjadi salah satu pemain kunci di klubnya Anderlecht. Vanden Borre merupakan pemain yang seangkatan dengan Vincent Kompany, dari segi prospek ia merupakan pemain yang paling mungkin untuk menjadi seorang bintang dan mencapai ketenaran di kompetisi Eropa. Sempat bermain untuk Fiorentina dan Genoa di Serie A dan dengan Portsmouth di Liga Inggris ternyata gagal melambungkan namanya ketingkat yang tertinggi. Sekarang Vanden Borre yang telah berusia 25 tahun ini bermain untuk klub asal Ukraina Tavriya Simferopol SC.

6.Francis Jeffers
Pertama kali nama Francis Jeffers mencuat adalah ketika ia berhasil masuk tim utama Everton diusia belia, Jeffers digadang – gadang akan menjadi salah satu striker berbahaya di Liga Inggris saat itu. Bakatnya terendus oleh Arsene Wenger dan akhrinya didatangkan ke Arsenal pada tahun 2001. Namun insting Wenger kali ini tidak berjalan dengan baik, sang pemain ternyata gagal untuk tampil mengesankan bersama raksasa London tersebut. Pada akhirnya Jeffers dipinjamkan kembali ke Everton. Semenjak saat itu karir sang pemain semakin meredup dan tidak terdengar lagi namanya hingga sekarang.

7.Federico Macheda
Contoh terbaru dari pesepakbola berbakat yang ternyata gagal bersinar adalah pemain muda milik Manchester United, Federico Macheda. Mencetak gol pertamanya bagi MU pada tahun 2009 nama Macheda semakin tenar karena beberapa kali sukses menjadi pemain pelapis yang menentukan bagi tim. Setelah itu Mancheda sendiri dipinjamkan ke beberapa klub seperti Sampdoria dan juga QPR, meski mendapat pengalaman dibeberapa klub namun pada akhirnya sang pemain tetap gagal menembus skuad utama Manchester United.

8.Neil Mellor
Harapan besar dibebankan padaNeil Mellor ketika ia membuat debutnya di Liverpool. Setelah mendapatkan sambutan hangat melalui keberhasilannya mencetak gol di tim muda Liverpool, akhirnya ia masuk ke tim utama pada tahun 2002. Dia mencetak gol yang terkenal ketika melawan Arsenal dan Olympiakos selama waktunya di Anfield, tapi akhirnya gagal untuk meningkatkan performanya bersama The Reds. Dia akhirnya menghabiskan sebagian besar karirnya di kasta kedua liga Inggris yaitu Sheffield Wednesday dan Preston North End. Cedera yang menimpa baru-baru ini terpaksa harus memperpendek karirnya dan Mellor sendiri telah mengumumkan pensiun dari dunia sepakbola profesional.

9.Paul Dalglish
Bila Anda adalah putra dari salah satu pemain terbesar seperti Kenny Dalglish, hal tersebut akan menjadi salah satu kesulitan tersendiri untuk memenuhi harapan atau menghindari perbandingan dengan sang ayah. Itulah tantangan yang dihadapi Paul Dalglish, yang diperkirakan akan menjadi pemain bintang bagi Celtic dan Liverpool, yang merupakan mantan klub yang pernah dibela oleh sang ayah, namun apa mau dikata jika akhirnya sang anak gagal total dalam karirnya sebagai seorang pesepakbola.

10.Cherno Samba
Pemuda kelahiran Inggris berdarah Gambia, Cherno Samba adalah salah satu pemain muda yang gagal bersinar yang sebelumnya diharapkan akan menjadi salah satu bintang yang mengesankan di sepakbola Inggris. Ketika ia berada di Millwall, ia telah bermain di setiap tingkat pemuda untuk Inggris dan dipandang sebagai salah satu striker asal Inggris terbaik pada saat Piala Dunia 2006. Liverpool tertarik pada mendapatkan tanda tangannya dan manajer mereka Gerard Houllier melontarkan tawaran transfer yang pada akhirnya ditolak. Meski memiliki bakat besar namun Samba ia tidak pernah mengembangkan. Ia akhirnya lepas oleh Millwall pada tahun 2004 dan setelah itu bermain untuk klub di liga yang lebih rendah dan sekarang dia menjadi pemain untuk tim liga kedua Norwegia Tonsberg.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar