Juventus
Kostum yang digunakan Juve di musim 1997/1998 ini bisa dibilang sebagai pionir tren kostum bola warna pink. Walau Palermo menjadi tim yang secara tradisional selalu menggunakan pink, namun penggunaan warna pink sebagai kostum Juve, yang merupakan warna kostum Juventus saat pertama kali berdiri memberikan image baru di warna pink sebagai kostum sepakbola. Dengan tambahan tulisan Juvecentus membuat kostum ini kian spesial.
Karena popularitasnya, Kappa dan Juventus merilis ulang kostum ini dalam edisi terbatas, dengan sedikit perbedaan antara versi aslinya dengan versi keduanya.
AC Milan
Karena popularitasnya, Kappa dan Juventus merilis ulang kostum ini dalam edisi terbatas, dengan sedikit perbedaan antara versi aslinya dengan versi keduanya.
AC Milan
Sama seperti Juventus, kostum centenary AC Milan ini terinspirasi oleh kostum yang digunakan mereka di awal berdirinya. Dengan model yang dibuat semirip mungkin dengan versi aslinya, yaitu menggunakan kancing di bagian depan, kostum ini merupakan sebuah karya klasik hasil kolaborasi Adidas dan AC Milan.
Yang membuat kostum ini makin menarik adalah penggunaan logo kota Milan, dibanding logo klub di bagian depan kostum. Konon logo ini juga yang digunakan Milan di tahun-tahun awal mereka. Kostum ini juga sempat direproduksi ulang di tahun 2000an, dan model ini digunakan oleh tim veteran Milan yang disebut Milan Glorie.
Inter Milan
Yang membuat kostum ini makin menarik adalah penggunaan logo kota Milan, dibanding logo klub di bagian depan kostum. Konon logo ini juga yang digunakan Milan di tahun-tahun awal mereka. Kostum ini juga sempat direproduksi ulang di tahun 2000an, dan model ini digunakan oleh tim veteran Milan yang disebut Milan Glorie.
Inter Milan
Sama seperti dua kompatriotnya dari Italia, kostum centenary Inter Milan juga terinspirasi dari kostum mereka di awal-awal tahun berdirinya. Yang menarik, Pirelli sebagai sponsor utama Inter Milan mengorbankan posisi mereka yang biasanya terlihat menonjol di bagian depan kostum, menjadi lebih kecil yang diletakkan di bagian bawah logo klub.
Kostum yang digunakan sebagai kostum tandang di musim perayaan Inter Milan ini memiliki 2 versi, yaitu dengan sponsor berwarna hitam dan emas. Apabila kostum dengan sponsor berwarna hitam dipergunakan sepanjang musim, maka kostum dengan sponsor berwarna emas hanya dipergunakan sekali saja.
Selain itu, karena popularitasnya, Inter Milan memutuskan menggunakan kostum ini pada beberapa laga di musim-musim kedepannya. Tentu dengan beberapa perbedaan minor.
Manchester United
Kostum yang digunakan sebagai kostum tandang di musim perayaan Inter Milan ini memiliki 2 versi, yaitu dengan sponsor berwarna hitam dan emas. Apabila kostum dengan sponsor berwarna hitam dipergunakan sepanjang musim, maka kostum dengan sponsor berwarna emas hanya dipergunakan sekali saja.
Selain itu, karena popularitasnya, Inter Milan memutuskan menggunakan kostum ini pada beberapa laga di musim-musim kedepannya. Tentu dengan beberapa perbedaan minor.
Manchester United
Apabila ketiga klub diatas memperingati 100 tahun berdirinya klub mereka, lain halnya dengan Manchester United. Kostum yang digunakan di musim 2001-2002 ini diluncurkan untuk memperingati perubahan 100 tahun nama Newton Heath LYR menjadi Manchester United yang terjadi tahun 1902. Kostum yang menjadi musim terakhir kolaborasi United dengan Umbro ini memiliki 2 warna, yaitu putih dan emas.
Kostum ini menjadi menarik, karena merupakan kostum yang reversible. Jadi para penggemar yang membeli kostum ini, langsung akan mendapat dua kostum bolak balik. Cukup irit, karena beli satu, bisa dapat 2 kostum sekaligus.
Kostum ini menjadi menarik, karena merupakan kostum yang reversible. Jadi para penggemar yang membeli kostum ini, langsung akan mendapat dua kostum bolak balik. Cukup irit, karena beli satu, bisa dapat 2 kostum sekaligus.
Barcelona
Sempat dibahas di podcast bolatotal beberapa waktu lalu, kostum Centenary Barcelona ini merupakan salah satu kostum centenary yang menonjol. Nike, yang menjadi sponsor teknik Barca saat itu memberikan mereka kostum yang memiliki ciri khas jelas sebagai kostum peringatan 100 tahun ulang tahun klub. Tulisan 1899-1999 yang mengapit logo Barcelona cukup menjelaskan itu semua.
Dan seperti kostum Juve, Milan, serta Inter, kostum centenary Barca dirilis ulang pada tahun 2004 dengan perubahan minor di bagian-bagian tertentu.
Dan seperti kostum Juve, Milan, serta Inter, kostum centenary Barca dirilis ulang pada tahun 2004 dengan perubahan minor di bagian-bagian tertentu.
Borussia Dortmund
Untuk memperingati ulang tahunnya yang ke-100, Dortmund dan Kappa, sponsor teknik mereka mengeluarkan kostum edisi khusus yang menandai peringatan itu. Walaupun modelnya terkesan sederhana seperti polo shirt biasa, namun detil yang diberikan cukup menarik.
Yang pertama dilakukan adalah membuat logo khusus untuk perayaan ulang tahun dortmun yang ke-100. Kemudian kappa menuliskan seluruh gelar yang diperoleh Dortmund dalam sejarahnya.
Corintihans
Yang pertama dilakukan adalah membuat logo khusus untuk perayaan ulang tahun dortmun yang ke-100. Kemudian kappa menuliskan seluruh gelar yang diperoleh Dortmund dalam sejarahnya.
Corintihans
Memperingati hari jadinya yang ke-100, klub legendaris asal Brasil, Corintihans juga tak mau kalah dari klub raksasa eropa. Kostum khusus dengan tone warna yang berkesan klasik, ditambah logo pertama disaat klub ini berdiri, dipadukan dengan tekhnologi terkini dari nike, membuat kostum ini menjadi salah satu kostum yang menarik.
Warna sponsor yang pada kostum reguler berwarna-warni juga dibuah menjadi hitam. Keseluruhan, kostum ini terlihat sebagai kaos yang sudah puluhan tahun tersimpan di lemari. Tampil klasik.
Bologna
Warna sponsor yang pada kostum reguler berwarna-warni juga dibuah menjadi hitam. Keseluruhan, kostum ini terlihat sebagai kaos yang sudah puluhan tahun tersimpan di lemari. Tampil klasik.
Bologna
Totalitas mungkin adalah kata yang tepat untuk kostum centenary bologna. Mereka menjiplak mentah-mentah kostum yang pernah digunakan tim tersebut di era awal berdirinya tim. Termasuk kantong dengan kancing di bagian kiri, lengkap dengan tutup kantongnya.
Melihat Bologna tampil di lapangan dengan kostum ini, mungkin akan membawa anda kembali ke awal abad ke -20.
Padova
Melihat Bologna tampil di lapangan dengan kostum ini, mungkin akan membawa anda kembali ke awal abad ke -20.
Padova
Apa yang dilakukan Padova serupa dengan apa yang dilakukan Bologna, namun tentu dengan konsep yang sedikit berbeda. Sama-sama menghadirkan kostum di awal-awal berdirinya klub, seperti desain dan logo klub, Lotto sebagai sponsor teknik tetap memberikan bau modern, dengan memberikan logo apparel di bagian lengan.
Selain itu, apabila Bologna mempresentasikan produk dengan menggunakan kotak, maka yang dilakukan Padova adalah menaruh kostum mereka di dalam sebuah tabung.
Kanada
Selain itu, apabila Bologna mempresentasikan produk dengan menggunakan kotak, maka yang dilakukan Padova adalah menaruh kostum mereka di dalam sebuah tabung.
Kanada
Walaupun tidak memiliki kebudayaan sepakbola sekuat negara-negara eropa, Kanada tidak mau tertinggal dalam meluncurkan kostum untuk memperingati 100 tahun berdirinya federasi sepakbola Kanada.
Masih dengan tren yang sama, Kanada mengangkat logo federasi sepakbola Kanada dan menaruh lambang negara, Maple leaf, di kostumnya. Kostum yang digunakan melawan AS tanggal 3 Juni 2012 silam juga memiliki warna yang berbeda dengan warna kostum Kanada pada umumnya. Mereka menggunakan biru, dibanding warna kostum sekarang, merah dan putih.
Masih dengan tren yang sama, Kanada mengangkat logo federasi sepakbola Kanada dan menaruh lambang negara, Maple leaf, di kostumnya. Kostum yang digunakan melawan AS tanggal 3 Juni 2012 silam juga memiliki warna yang berbeda dengan warna kostum Kanada pada umumnya. Mereka menggunakan biru, dibanding warna kostum sekarang, merah dan putih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar