Secara mengejutkan, Barcelona meraih kesepakatan dengan Atletico Madrid terkait proses transfer striker senior David Villa. Dengan fee yang sangat murah, 5,1 juta euro (Rp 66,3 miliar), Los Colchoneros, julukan Atletico, berhak mempekerjakan Villa dalam tiga musim ke depan. Bukan cuma Villa yang pernah membuat El Barca rugi besar. Tercatat, dalam lima tahun terakhir, Barcelona melakukan delapan kali proses transfer yang buruk, dalam artian secara finansial merugi. Totalnya, bernilai 170,4 juta euro atau lebih dari Rp 2,2 triliun!
1. David Villa
Proses transfer El Guaje, julukan Villa, kian menambah daftar panjang barisan pemain yang gagal bersinar di Camp Nou. Dalam transfer Villa—tiga musim di Camp Nou mencetak 48 gol dari 119 partai—Barca merugi 34,9 juta euro. Sebabnya, saat diboyong dari Valencia, Barca mengeluarkan dana sebesar 40 juta euro.
2. Keirrison
Yang paling buruk adalah rekrutmen striker Palmeiras asal Brasil, Keirrison de Souza Carneiro pada 23 Juli 2009. Barca merogoh kas klub sebesar 14 juta euro. Hasilnya, beberapa hari kemudian Pep Guardiola (pelatih saat itu) meminjamkan Keirrison ke Benfica. Enam bulan berlalu, Keirrison dibuang ke Fiorentina dan kemudian ke Santos. Sampai dipinjamkan ke Coritiba sampai akhir musim depan, tak satu kali pun Keirrison tampil bersama Los Blaugrana!
3. Zlatan Ibrahimovic
Dalam konteks finansial, transfer Zlatan Ibrahimovic menjadi yang paling rugi. Dibeli dari Inter Milan dengan fee total 87 juta euro, Guardiola melego Ibra ke AC Milan dengan ongkos hanya 24 juta euro. Atau Barca rugi 63 juta euro.
4. Alexander Hleb
Dalam dua rekrutmen berikut ini, Barca gagal mendapatkan fee sepeser pun mengingat keduanya dilepas secarafree alias gratis. Kedua pemain dimaksud adalah gelandang Alexander Hleb yang direkrut dari Arsenal pada 2008 dengan fee 15 juta euro
5. Henrique
Dan bek asal Brasil, Henrique Adriano Buss, yang diboyong dari Palmeiras dengan ongkos 16,5 juta euro.
6. Dmytro Chygrynskiy
Keputusan Guardiola untuk mendatangkan palang pintu Ukraina, Dmytro Chygrynsky, dengan ongkos 25 juta euro, juga berbuah kegagalan. Hanya tampil dalam 12 partai di sepanjang musim 2009-2010, setahun kemudian, Barca melego Chygrynski kembali ke Shakhtar Donetsk dengan fee 15 juta euro. Atau dengan kata lain, Barca merugi 10 juta euro.
7. Martin Caceres
Hal yang sama juga terjadi dalam rekrutmen bek Uruguay, Martin Caceres. Dibeli dari Villarreal dengan fee 16,5 juta euro, Barca melegonya ke Sevilla dengan nilai hanya 3,5 juta euro.
8. Maxi Lopez
Setali tiga uang dengan pembelian striker asal Argentina, Maximiliano Gaston Lopez. Diboyong dari River Plate dengan fee 6 juta euro, Maxi Lopez dilego Barca ke FC Moscow dengan nilai hanya 2 juta euro.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar