Lantas, pernahkah terlintas di pikiran Anda pertanyaan, “Siapa klub yang paling banyak mengeluarkan dana untuk memboyong pemain selama 21 tahun keberadaan EPL?” Menurut rilisan talkSPORT, ini 10 besar klub paling “boros” sepanjang sejarah EPL. Ingat, daftar ini tentu bisa berubah mengingat bursa transfer kembali bergeliat:
10. Sunderland
Meski sempat menjadi salah satu tim yang konsisten dalam hal promosi-relegasi, Sunderland kini sudah lebih baik. Sejak kembali naik kasta pada tahun 2007, mereka belum pernah turun level lagi. Dalam dua dekade, The Black Cats terhitung berstatus sebagai klub peserta EPL selama 12 tahun. Dalam rentang waktu itu pula Sunderland menggelontorkan 297 juta Poundsterling. Semua demi transfer pemain.
Tiga Pemain Termahal:
Asamoah Gyan (Stade Rennais, 2010/2011) – £ 14.080.000
Steven Fletcher (Wolverhampton Wanderers, 2012/2013) – £ 13.376.000
Michael Turner (Hull City, 2009/2010) – £ 11.968.000
9. Everton
Everton tercatat sebagai klub Inggris yang paling lama bertahan di divisi teratas hingga saat ini. Sejak promosi pada musim 1953/1954, mereka tidak pernah lagi terdegradasi. Ya, The Toffees merupakan peserta EPL sejak tahun 1992. Karena itu, tak perlu heran kalau klub kota Liverpool ini menghabiskan dana senilai 300 juta Poundsterling untuk memperkuat skuat.
Tiga Pemain Termahal:
Marouane Fellaini (Standard Liege, 2008/2009) – £ 19.145.280
Yakubu Aiyegbeni (Middlesbrough, 2007/2008) – £ 14.520.000
Andy Johnson (Crystal Palace, 2006/2007) – £ 9.680.000
8. Aston Villa
Sama seperti Everton, Aston Villa masuk daftar ini berkat daya tahan di level tertinggi kompetisi sepakbola Inggris. The Villans terakhir kali terdegradasi pada musim 1986/1987, lima tahun sebelum EPL bergulir. Walau sering terancam turun kasta, Villa tetap gencar belanja dalam beberapa tahun terakhir. Pembelian Darren Bent pada 2010 tercatat sebagai yang termahal.
Tiga Pemain Termahal:
Darren Bent (Sunderland, 2010/2011) – £ 18.920.000
Juan Pablo Angel (River Plate, 2000/2001) – £ 12.672.000
Ashley Young (Watford, 2006/2007) – £ 11.616.000
7. Newcastle United
Dalam dua dekade terakhir, Newcastle merupakan salah satu tim paling eksis di EPL. The Magpies hanya dua musim tak bermain di salah satu liga terbaik dunia ini: 1992/1993 dan 2009/2010. Belakangan ini kekuatan finansial Newcastle tengah terbatas, tetapi mereka pernah mencetak rekor transfer dunia saat memboyong Alan Shearer pada tahun 1996.
Tiga Pemain Termahal:
Michael Owen (Real Madrid, 2005/2006) – £ 22.000.000
Alan Shearer (Blackburn Rovers, 1996/1997) – £ 18.480.000
Albert Luque (Deportivo La Coruna, 2005/2006) – £ 17.600.000
6. Arsenal
Arsenal terkenal berkat struktur keuangan yang stabil. Namun, kehematan The Gunners tak membuat mereka lemah. Sejak musim 1996/1997, mereka bahkan tak pernah keluar dari big four EPL. Arsene Wenger bahkan hanya sekali membeli pemain dengan harga di atas 20 juta Poundsterling, yakni ketika mendatangkan Jose Antonio Reyes dari Sevilla pada tahun 2003.
Tiga Pemain Termahal:
Jose Antonio Reyes (Sevilla, 2003/2004) – £ 30.800.000
Santi Cazorla (Malaga, 2012/2013) – £ 16.720.000
Sylvain Wiltord (Girodins Bordeaux, 2000/2001) – £ 15.400.000
5. Tottenham Hotspur
Kesuksesan Tottenham Hotspur menembus lima besar EPL bisa dibilang sebagai sebuah kejutan. Maklum, The Lilywhites bukanlah tim yang sering belanja jor-joran. Namun, di era EPL, mereka telah beberapa kali mengeluarkan dana cukup besar. Hingga kini, Darren Bent masih tercatat sebagai rekor pembelian klub London Utara ini.
Tiga Pemain Termahal:
Darren Bent (Charlton Athletic, 2007/2008) – £ 21.780.000
David Bentley (Blackburn Rovers, 2008/2009) – £ 19.360.000
Luka Modric (Dinamo Zagreb, 2008/2009) – £ 18.480.000
4. Manchester United
Dominasi Manchester United di EPL tak lepas dari taktik mereka di lapangan sekaligus kebijakan di bidang transfer. The Red Devils pernah secara reguler menjuarai EPL, tetapi munculnya para pebisnis kaya pembeli klub rival sempat merusak kedigdayaan mereka. Walau begitu, United tetap tercatat sebagai lima besar tim terboros EPL.
Tiga Pemain Termahal:
Rio Ferdinand (Leeds United, 2002/2003) – £ 40.480.000
Juan Sebastian Veron (Lazio, 2001/2002) – £ 37.488.000
Dimitar Berbatov (Tottenham Hotspur, 2008/2009) – £ 33.440.000
3. Liverpool
Liverpool harus diakui sebagai salah satu klub kuat di tanah Inggris (bertahun-tahun lalu). Kini mereka mulai kehilangan status tersebut. Satu yang tak pernah berubah: pengeluaran mereka untuk membeli pemain tetap besar. The Reds bahkan menggelontorkan dana mubazir untuk memboyong Andy Carroll, yang kabarnya segera mereka lepas ke West Ham United.
Tiga Pemain Termahal:
Andy Carroll (Newcastle United, 2010/2011) – £ 36.080.000
Fernando Torres (Atletico Madrid, 2007/2008) – £ 33.440.000
Luis Suarez (Ajax Amsterdam, 2010/2011) – £ 23.320.000
2. Manchester City
Mengingat kekuatan keuangan Manchester City dalam beberapa tahun terakhir, tak perlu heran sama sekali melihat juara EPL 2011/2012 ini berada di papan atas daftar klub boros. Kekayaan pengusaha minyak pun berhasil melambungkan prestasi The Citizens. Padahal, klub ini pernah menghabiskan lima musim di luar EPL.
Tiga Pemain Termahal:
Sergio Aguero (Atletico Madrid, 2011/2012) – £ 39.600.000
Robinho (Real Madrid, 2008/2009) – £ 37.840.000
Edin Dzeko (VfL Wolfsburg, 2010/2011) – £ 32.560.000
1. Chelsea
Chelsea adalah klub pertama yang menembus angka transfer sebesar 1 miliar Poundsterling semenjak format kompetisi berubah menjadi EPL. Biaya-biaya sensasional untuk memboyong pemain semacam Fernando Torres, Andriy Shevchenko dan Eden Hazard adalah sesuatu yang normal di Stamford Bridge. Akuisisi miliarder asal Rusia, Roman Abramovich, pada tahun 2003 membuat hal ini mungkin terjadi.
Tiga Pemain Termahal:
Fernando Torres (Liverpool, 2010/2011) – £ 51.480.000
Andriy Shevchenko (AC Milan, 2006/2007) – £ 40.480.000
Eden Hazard (Lille, 2012/2013) – £ 35.200.000
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus