Meski hanya rencana kedua atau cara alternatif, transfer 'Plan B' tidak selamanya memiliki kualitas di bawah target utama. Berikut ini kami sajikan lima transfer 'Plan B' terbaik.
1. Kaka - Carlos Tevez
Di tahun 2009 Manchester City nyaris memecahkan rekor transfer dengan membeli Kaka dari AC Milan. Namun Kaka justru berlabuh ke Real Madrid. Tak patah arang, The Citizens mendatangkan Carlos Tevez dari Manchester United.
Hasilnya? Kaka diterpa cedera dan terus berjuang untuk segera pulih selama di Madrid. Dan Tevez mendapat kepercayaan menjadi kapten City. Gelar piala FA berhasil ia persembahkan. Selain itu juga, juara Premier League 2011-2012 tak luput dari peran Tevez di City.
2. Luka Modric - Juan Mata
Chelsea sangat menginginkan Luka Modric di tahun 2011 lalu. Namun Tottenham masih belum siap untuk melepas pemain asal Kroasia tersebut. Buruan The Blues beralih ke Juan Mata yang bermain di Valencia.
Bersama Chelsea, mata berhasil menunjukkan kualitasnya. Bahkan, permainannnya bersama The Blues dianggap sebagai salah satu gelandang terbaik di Eropa. Bagaimana dengan Modric? Ia hijrah ke Real Madrid setahun setelah diincar Chelsea. Namun karirnya seolah terhenti. Sedikit peran yang diberikan Modric bagi raksasa Spanyol tersebut.
3. Ronaldinho - Cristiano Ronaldo
Manchester United bernafsu mendatangkan Ronaldinho dari PSG di musim transfer 2003. Apa daya, buruan mereka lepas dan menuju Barcelona.
Sebagai gantinya, United mendatangkan Cristiano Ronaldo dari Sporting. Saat itu tak banyak yang tahu siapa sosok Ronaldo. Hasilnya, Ronaldo berhasil menjadi salah satu pemain terbaik yang dimiliki United. Ia meninggalkan Old trafford di tahun 2009 dengan transfer yang cukup mencengangkan, 80 juta pounds.
4. David Beckham - Ronaldinho
Menjadi tugas utamanya setelah menjabat presiden Barcelona di tahun 2003, Joan Laporta bermaksud memenuhi janjinya dengan mendatangkan pemain berkualitas di skuad Barca. Dan David Beckham menjadi incaran utama Laporta saat itu.
Alih-alih mendapatkan Beckham, Real Madrid justru sukes mendapatkan tanda tangannya. Ronaldinho akhirnya menjadi fokus Barca. Bersama Blaugrana, pemain Brasil tersebut sukses membuat timnya menjadi salah satu kekuatan Eropa. Selain itu, gelar pemain terbaik dunia berhasil diraih Ronaldinho selama bermain di Camp Nou.
5. Alan Shearer - Ole Gunnar Solkjaer
Alan Shearer sempat dilirik Manchester United. Namun saat itu Alex Ferguson gagal mendatangkannya ke Old Trafford. Sebagai gantinya, pemuda Norwegia, Ole Gunnar Solkjaer menjadi alternatif bagi United. Shearer boleh saja berjaya bersama Newcastle setelah gagal didatangkan ke United. Namun ia tak pernah mendapatkan gelar bersama The Magpies. Lain halnya Solkjaer, total ia mengoleksi enam gelar Premier League bersama Setan Merah. Dan tentunya kita semua ingat, sumbangan satu golnya untuk United di final Liga Champions 1999. Di tahun itu pula United meraih treble winners.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar