10. Ellie [The Last of Us]
Industri game saat ini tampaknya mulai bergerak pelan menuju ke tren yang baru. Setelah menghadirkan desain karakter wanita yang sensual selama satu dekade terakhir ini, generasi kali ini juga ternyata dipenuhi dengan protagonis wanita yang menjual keunikan karakter sebagai daya tarik. Mimpi buruk dan tragedi seolah menjadi bagian hidup yang tidak bisa dihindarkan dari Ellie, yang terpaksa harus melihat dunia yang sudah hancur berantakan sejak ia dilahirkan. Menjadi satu-satunya harapan dunia untuk terus bertahan hidup, Ellie yang membangun kedekatan emosional dengan Joel dicitrakan sebagai karakter yang kuat, lugas, namun di sisi yang lain – tetap simpatik. Ada sensasi menggugah yang luar biasa ketika melihat anak semuda ini, yang bahkan belum pernah bertemu dengan kebahagian sebelumnya, harus berburu mencari makan untuk bertahan hidup atau melihat proses mutilasi dan kanibalisme terjadi di hadapannya langsung.
9. Handsome Jack [Borderlands 2]
Handsome Jack is awesome, kalimat ini tentu saja tepat untuk menggambarkan sosok antagonis utama di Borderlands 2 ini. Pengusaha dengan korporasi luar biasa besar ini memang siap untuk menghalalkan segala cara untuk memastikan dirinya mampu menemukan dan menguasai The Vault. Tidak pernah memperlihatkan sisi manusiawinya sama sekali, Anda tidak akan mudah lupa dengan karakter yang satu ini. Mengapa? Karena sejauh, ia menjadi satu-satunya tokoh antagonis yang bisa meminta kami untuk melompati tebing tinggi dan mati hanya untuk sebuah side quest dengan nilai yang sama sekali tidak berharga. Holy… *piiip*..
8. Ezio Auditore da Firenze [Assassin’s Creed 2]
7. GLaDOS [Portal]
Sebuah robot yang secara konsisten bersikap pasif-agresif pada Anda, lewat intonasi dan susunan kalimat yang indah, GLaDOS pantas dikenal sebagai salah satu karakter paling menyebalkan, namun di sisi yang lain, mengagumkan di saat yang sama. Otak Anda yang mungkin mulai mengering ketika berhadapan dengan serangkaian puzzle yang menantang di Portal seolah “terobati” setiap kali Anda mendengar suara GLaDOS, entah untuk sebuah instruksi pendek, atau hanya untuk sekedar memanggil dan menertawakan Anda.
6. Lutece Twins [Bioshock Infinite]
Tidak perlu jauh untuk mencari alasan mengapa kedua karakter ini pantas masuk ke dalam list. Alasan pertama saja sudah cukup jelas: keduanya bahkan bukan saudara kembar. Fakta bahwa Lutece keduanya berasal dari satu entitas yang sama cukup menjelaskan mengapa keduanya mampu menawarkan level interaksi yang begitu luar biasa. Saling menyahut, berargumentasi, bahkan melemparkan pernyataan-pernyataan filosofis yang mungkin akan membuat Anda berhenti sejenak dan berpikir, Lutece Twins tampil begitu unik dan berkelas di saat yang sama. Secara konsisten memancing rasa penasaran Anda selama memainkan Bioshock Infinite, ada sesuatu yang istimewa dengan dua karakter ini.
5. Vaas [Far Cry 3]
Siapa nama karakter protagonis utama Far Cry 3? Sebagian besar dari Anda akan mulai mencari sisa memori di otak hanya untuk mencari sebuah nama yang dengan mudah akan dilupakan begitu saja. Namun begitu kita membicarakan “Vaas Montenegro”, maka pikiran Anda akan langsung menuju pada sosok psikotik yang terkenal lewat ungkapan “Insanity”nya yang satu ini. Diperlihatkan sebagai tokoh antagonis yang tidak mengenal kata kasihan dan siap untuk membunuh siapapun yang menghalangi kepentingan sang atasan, Vaas adalah salah satu tokoh antagonis populer yang akan sulit untuk dilupakan begitu saja.
4. Garrus Vakarian [Mass Effect]
Shepard? Jika ada satu karakter yang pantas untuk menyandang predikat sebagai yang paling populer dan memorable di keselurhan trilogi Mass Effect, maka pilihan tersebut tentu akan jatuh pada satu nama – Garrus Vakarian. Alien Turian dengan warna biru khas yang satu ini memang menawarkan kualitas yang akan membuat setiap gamer berharap memiliki teman dengan kualitas sikap dan kepribadian yang sama. Tegas, dapat diandalkan dalam pertarungan, setia kawan, Garrus seolah tumbuh menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari hidup Shepard sendiri. Tanpa dukungan temannya yang satu ini, Shepard tidak akan pernah punya kesempatan untuk menyelamatkan semesta.
3. Dante Reboot [DmC]
Benci? Suka? Mengutuk? Memuja? Satu yang pasti, kebijakan berani Capcom untuk merombak secara total tampilan Dante untuk sebuah proses reboot akan menjadi salah satu fenomena yang terus Anda bicarakan hingga beberapa tahun ke depan. Anda akan bernostalgia dan mulai berdebat soal Dante mana, lama versus baru, yang lebih pantas disebut sebagai muka “boyband”. Popularitas seperti inilah yang berhasil membuat Dante tampil sebagai tiga besar karakter paling memorable di industri gaming generasi saat ini.
2. John Price [Modern Warfare Series]
1. Claptrap [Borderlands Series]
Klik Link Ini
Wub wub wub wub wub wub wub wub wub wub wub wub wub wub wub wub wub wub DROP! Wub wub wub wub wub wub wub wub.
Mengapa tidak ada Snake? Mengapa tidak ada Kratos? Sebagian dari Anda mungkin bertanya demikian. Alasannya sederhana, karena sosok Snake dan Kratos adalah “produk kelanjutan” dari sebuah franchise yang memang sudah dilahirkan generasi sebelumnya. Para developer sendiri tidak lantas menambahkan atau mengubah kepribadian mereka dan menciptakan sebuah sosok yang benar-benar baru. 1
0 karakter di atas adalah karakter yang memang tumbuh dan besar di generasi gaming saat ini, menawarkan keunikan yang selama ini memang kita dambakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar