Sama-sama Gatchaman, tapi sangat berbeda. Sampai selesai nonton saya tetap gak ngerti mananya yang “Gatchaman” dari Crowds.
Gatchaman original sendiri berusia lebih dari 20 tahun yang lalu. Still, tetap gak ngerti kenapa tiba-tiba ada “penerus spiritualnya” dalam bentuk Crowds. Crowds sendiri lebih mirip henshin warrior yang bentuknya sama sekali gak ada mirip-miripnya dengan original. Tapi tetap, menurut saya Crowds adalah salah satu kuda hitam Summer ini.
THE GOOD – Eccentric Heroine
Bagusnya di anime adalah, seringkali karakter yang tampak bodoh atau ‘wacky’ itu sebenarnya cuma eksentrik dan sangat badass and can kick yo logic’s asses. Sang heroine Hajime disini adalah salah satu contoh bagus. Tiba-tiba direkrut sebagai “Gatchaman” dia langsung membuat gebrakan dengan “befriended” kroco-kroco yang harusnya dibasmi oleh “Gatchaman” tiap hari.
Belum selesai sampai disitu, dengan mudahnya dia mematahkan kepercayaan para Gatcha lainnya yang selama ini membantai musuh karena “disuruh” tanpa memikirkan alasannya.
Yah perubahannya Hajime memang tidak keren-keren amat sih, dan seakan mengingatkan saya akan Tiger and Bunny, tapi tetap keren.
THE GOOD – “Bad” Hero + “Good” Hero
Biasanya cerita superhero begini straight “hero vs villain”, tapi disini ada 2 pihak Hero yang saling bersebrangan, padahal akhir kata musuhnya sebenarnya sama. Ini cukup menarik karena kita bisa melihat 2 sisi perspektif yang berbeda antara satu hero dan hero lainnya dan bagaimana cara mereka untuk mengerjakan PR mereka yaitu “menyelamatkan dunia”
Kita ada Hajime dan Gatchaman frens yang setuju bahwa “Only Hero(us) can save the world” dan Rui si crossdresser yang percaya bahwa “Hero(Gatcha) itu tidak dibutuhkan kalau masyarakat sendiri bisa bahu-membahu”
Bagaimana mereka dapat menyelesaikan konflik dipadu dengan perkembangan ideologis tentang “Hero” di pikiran masing-masing adalah suatu angin segar dalam sejarah saya menonton cerita Hero di animanga.
THE GOOD – The Awesome Antagonist
Ini sisi yang hebat dari anime ini! Berg Katze, Sang Antagonis adalah alien katanya sudah menghancurkan banyak planet sendirian! Buruknya lagi, dia melakukannya karena suka dan menganggapnya indah. Dan penampilannya sebagai androgini juga tampak disturbing.
Jika kita melihat semua episodenya, kamu bisa tahu kenapa dia bisa melakukannya. Dia dibekali kemampuan teleportasi, pengubah bentuk, dan kemampuan membunuh yang hebat. Berg juga mampu menjebak korbannya dalam rencana yang (nyaris) sempurna.
Dulunya dia anggota Gatchaman yang membrontak karena merasa terkekang dengan peraturan. Berg sempat membuat para Gatchaman kecuali sang heroine setengah stress karena terornya. IT'S A TRUE TERROR!
THE MIXED – Kapan Berantemnya!?
Ini adalah Henshin Hero story. Sudah wajar kalau formula “Monster baru muncul tiap episode, dan kalah setelah berantem di akhir episode yang sama” di berlakukan kan? Tapi tidak untuk Crowds.
Boro-boro berantem, Henshin aja kagak tiap episode! Bagaikan cockblock sakti, tiap kali dirasa “yes akhirnya berantem! Bird, GO!” eeeh kagak jadi karena satu dan lain hal. Hal ini terus berlanjut hingga beberapa episode ke depan hingga akhirnya kita dibebaskan di penderitaan cockblock di beberapa episode akhir yang dipenuhi aksi layaknya Hero show.
Mungkin bagusnya memang seperti itu, tapi tolong berhenti menyiksa adrenalin sayah :v
THE BAD – Gatchaman fans Beware
Saya bukan penggemar Gatchaman tapi mungkin memang anime ini bisa menyinggung beberapa short-tempered fans. “Mana Gatcha-nya?!”.
Demikian salah satu Hero anime Summer kemarin. Good anime overall!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar