Keesokan harinya saat disekolah, mood Haruna sudah kembali normal. Ia makan siang bersama dengan Asami, Yoh dan Fumiya.
Haruna duduk disebelah Yoh menatap lurus kedepan kearah Asami dan Fumiya yang sedang bermesraan. Asami sedang menyuapi Fumiya dengan mesranya....
“fumi-kun, ayo ...aaaaa..... “ ucap mesra Asami pada Fumiya yang langsung membuka mulutnya untuk disuapin makanan.
“wajah orang yang sedang jatuh cinta terlihat berbeda dari biasanya, jadi cinta punya kekuatan seperti ini.” Batin Haruna masih terus menatap kedua pasangan baru itu.
Asami tampak imut dengan gayanya yang suka menggeleng kepalanya ke kanan dan ke kiri dengan manja.
Yoh melirih Haruna yang tanpa suara dan ia melihat Haruna yang terus menatap pasangan Haruna dan Asami.
“apa kau ingin pergi ke tempat lain?” tanya Yoh kuatir haruna masih sakit hati melihat keduanya berpacaran.
“hah? Mengapa?” Tanya haruna yang membuat Yoh jadi terkejut Haruna tidak menyadari kekuatiran Yoh klo ia akan sedih.
“aku sedang belajar dengan memperhatikan mereka, seperti gaya Asami contohnya.” Lanjut Haruna.
Ia melihat Asami yang menggerakkan lehernya ke kanan dengan imutnya. Ia pun ikut-ikutan menggerakkannya ke kiri, ke bahu Yoh dengan imut seperti Asami.
Yoh langsung mencelanya “mengerikan..! lagian lihatlah..lunch boxmu porsi besar seperti itu. Kalian tidak sama.” Ejek Yoh melirih ke lunch box Haruna yang 3 box makanan itu. Haruna tertunduk sedih.
“ahhhhh.. aku ada ide! Bagaimana klo kita pergi double date” seru Asami tiba-tiba.
“date(kencan)? Dengan siapa?” tanya Yoh.
“tentu saja kami berdua dan Onni-chan dan Haruna!” jawab Asami.
“hahhhhh..” Yoh kaget.
“iya.. iya.. ayo kita pergi!” seru Haruna penuh semangat seperti anak kecil yang diajak jalan-jalan orangtuanya.
“sangat memalukan Onii-san akan ada disana juga!” kata Fumiya malu-malu. Yoh mengetuk meja dengan kaleng minumannya, ia kesal dengan sahabatnya itu“jangan panggil aku Onii-san!”
Mereka akhirnya pergi double date ke Seaworld.
“menakjubkan ya” seru haruna senang.
“sangat cantik “ ucap Asami
“lihat ada hiu! Onii-san lihat ada hiu!” seru Fumiya menunjukkan ikan hiu pada Yoh.
“jangan panggil aku Onii-san!”Yoh jadi kesal
Asami sering bermanja-manja dengan Fumiya. Ia sering merebahkan kepalanya dibahu Fumiya dengan mesra.
“ohhh begitu ya..” gumam Haruna sambil menirukan gaya Asami itu, tapi malah kepalanya terbentur dinding aquarium.. hehhe.. kasian..
“ouchhh”
“apa itu?” tanya Yoh yang heran dengan ulah haruna itu.
Asami melihat ikan badut (nemo) didepannya “ahhh.. kawaiiii... kau tau aku sangat suka ikan badut. “ “iya sangat imut ya” jawab Fumiya.
Harunapun mencontoh aksi Asami itu.
“ahh..moray eelnya.. kawaiii!” seru Haruna. Yoh heran dengan pujian haruna pada ikan yang didepannya. “moray ell?” serunya mendekat karena sebenarnya ikan belut itu malah terlihat ganas..
“ikan itu seperti enak dimakan dengan wasabi dan kecap!” lanjut Haruna ngiler mo makan ikan di aquarium itu. “apa kau pikir ikan itu makanan?!” gerutu Yoh... hahhaha
“itu moray eel yang enak sepertinya.” Gumam Haruna lagi
Yoh mengulurkan minuman kaleng yang dibelinya pada Haruna dan langsung dibuka sendiri oleh cewek itu.
Dari bangku samping Asami dengan manja merajuk pada Fumiya “aku tak bisa membukanya. Fumi-kun tolong bantu ya..” Fumiya langsung membantu dengan senangnya dan memberikannya pada Asami lagi.
Melihatnya Haruna jadi ikut-ikutan.”yohhhh... bantu bukakan yah” ucap Haruna dengan manis dan mengulurkan kalengnya pada Yoh.
Yoh melirik dengan sinisnya “ itukan sudah terbuka!” haruna langsung melotot melihat kaleng minumannya yang memang sudah dibukanya tadi... wkwkwkwkkw..
Asami dan Fumiya ijin pergi berdua saja. “yoh kami berdua pergi sekarang” pamit Fumiya
“eihhhhh? Mengapa?kita kan belum melihat pertunjukkan ikan lumba-lumba!” seru haruna yang pengen melihat atraksi lumba-lumba.
“oke kita berpisah disini... kami berdua akan disini lebih lama” sahut Yoh tak memperdulikan ucapan haruna. “oke.. ja nee.. bye-bye” pamit Asami dan Fumiya. Merekapun meninggalkan Yoh dan Haruna berdua.
“saat seperti ini, kau harusnya bisa melihat tanpa perlu bertanya klo pasangan itu ingin sendirian saja.” Yoh menjelaskan ke Haruna alasannya membolehkan mereka berpencar.
“kita maksudmu?”tanya Haruna “Baka (bodoh) bukan kita! Mereka!” jawab Yoh tak sabar.
“ohh begitu. Jadi mereka tidak suka lumba-lumba!” ucap Haruna yang belom mengerti juga klo orang berpacaran itu butuh waktu berdua saja.. :D
Pulang dari melihat Seaworld Yoh dan Haruna berjalan pulang. Mereka berjalan melewati sebuah lapangan. Haruna bersembunyi dibalik tubuh Yoh sambil mengawasi lapangan itu dengan kuatir.
“ahh.. kau sedang apa?” tanya Yoh heran. Haruna coba menghindari menjawab pertanyaan Yoh. Iapun mengatakan hal lain tapi pandangan matanya tetap melihat ke arah lapangan dengan kuatir
“Ahh Asami itu sangat imut ya..”
Yoh penasaran dengan apa yang dilihat Haruna. Ia pun ikut melihat ke lapangan. Ia melihat ada gadis-gadis yang sedang berlatih Softball disana. “apa mereka temanmu?” tanya Yoh.
“mereka adik kelasku,...” jawab Haruna.
Tapi tiba-tiba ada seseorang yang mengenalinya. Ia langsung berteriak-teriak. “heyy lihat itu haruna senpai!” semua langsung menatap kearahnya dan memanggil-manggil namanya.
“haruna senpai...! haruna senpai..”
Yoh menarik haruna yang bersembunyi disebelahnya kedepan. “ mereka memanggilmu”
“softball terlarang untukku. Aku hanya butuh menarik perhatian cowok. Ayo pura-pura saja tidak mendengar mereka”ucap haruna. Ia kan sudah berjanji melupakan softball klo sudah SMA.
“ini tak masalah! Kenapa tak kau lakukan saja” sahut Yoh mempersilahkan haruna berkumpul dengan juniornya.
“bolehkah? Baiklah sebentar saja” kata Haruna berlari ke arah juniornya.
“ohh kau mewarnai rambutmu” puji seorang adik kelas. “wowww” seru yang lain.”
”kau terlihat seperti anak SMA sekarang!” kata seseorang lagi.”kau juga bilang saat SMA kau akan mencari cinta! Apakah itu berarti cowok itu pacarmu?” katanya melihat Yoh. Semuanya juga ikut melihat Yoh dari jauh.
Cewek itupun berteriak dengan melambaikan tangannya pada Yoh “apakah kau cowok (Kareshi)nya dia(haruna)?”
Yoh yang berada dipinggir lapangan tidak mendengar dengan jelas pertanyaan itu, ia hanya membalas melambaikan tangannya. Junior haruna itu langsung menganggap itu benar. Mereka lalu berteriak gembira “Kareshi..! Kareshi..! kareshi..!”
Kareshi itu artinya Boyfriends klo Kanojo artinya Girlfriend pakai istilah bahasa inggris biar jelas daripada pakai istilah Indonesia binggung milihnya “pacar cewek” or “pacar cowok” malah entar binggung.
“ahh nilai plusnya...dia (Yoh) sangat kerennnnn...” seru cewek itu.
Ketua Juniornya itu lalu meminta haruna mengajari juniornya softball.
Haruna sangat bahagia bisa mengajari adik kelasnya bermain softball itu. Satu persatu dia latihan dengan mereka dengan dia sebagai pelempar bolanya. Wajah Haruna terlihat ceria sekali, karena softball sudah mendarah daging untuknya kale ya.
Yoh menunggu haruna dipinggir lapangan dengan sabarnya. Ia mengamati wajah haruna yang terlihat relax dengan yang dikerjakannya itu.
“honto sumimasen deshita (benar-benar minta maaf)” bisik lirih haruna saat berjalan bersama Yoh meninggalkan lapangan. “tidak masalah” sahut Yoh santai.
“kau harusnya menghentikanku..”
“kau terlihat sangat menikmatinya”sahut Yoh yang wajahnya tersenyum terus setelah melihat haruna bermain softball. “itu sangat cocok untukmu ya?aku sudah memikirkannya, kau perlu memaksakan dirimu lagi. Aku rasa kau punya kekuatanmu sendiri. ”
“apa maksudmu?” tanya Haruna tak mengerti.
“ akan ada seorang cowok yang tidak menolak kencan denganmu” Yoh menjelaskan. Diberi harapan seperti itu Haruna jadi senang.
“hey.. maukah kau mengucapkannya sekali lagi?” pinta Haruna
“tidak akan!’
"1 x lagi, please ?“
“tidak akan pernah!”
"hanya 1 x lagi!”
“tidak!”
Didalam kamarnya Haruna tiduran dan terbayang-bayang dengan kata-kata Yoh lagi.
“dia memujiku. Ini pertama kalinya Yoh memujiku. Aku bahagia. Tapi mengapa? Apa aku jatuh cinta padanya?”
Haruna terkejut dengan perkataannya sendiri sampai ia terduduk.“ tidak. Tidak. Tidak... Yoh adalah Coachku. Tak boleh.. tak boleh.. tak boleh” Haruna lemas takut klo ia sampai jatuh cinta pada Yoh.
Preview part 5 :
Haruna dan Yoh terkunci ke sebuah ruangan gudang. Parahnya Yoh sedang sakit dan udara sangat dingin! Dengan kekuatannya Haruna mencoba menyelamatkan Yoh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar